Faktor Geologis Artinya

Faktor Geologis Artinya

Peningkatan Permintaan (Demand-Pull Inflation)

Salah satu penyebab inflasi adalah ketika permintaan terhadap barang dan jasa meningkat secara signifikan, sementara penawaran atau produksi tidak dapat mengimbangi. Kondisi ini sering disebut sebagai demand-pull inflation. Ketika permintaan melebihi penawaran, harga cenderung naik karena konsumen bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.

Peningkatan permintaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Dalam situasi ini, produsen mungkin tidak dapat meningkatkan produksi dengan cepat untuk memenuhi lonjakan permintaan, sehingga harga-harga cenderung naik.

Ramalan masa depan (prediksi)

Permintaan masyarakat sering kali terpengaruh oleh suatu ramalan atau prediksi tentang kondisi di masa depan. Jumlah permintaan barang dan jasa akan meningkat apabila diperkirakan barang dan jasa tersebut segera menjadi langka atau bakal mengalami kenaikan harga.

Contoh faktor ramalan masa depan yang dapat memengaruhi permintaan yakni:

Indonesia pernah mengalami kenaikan permintaan masker kesehatan pada awal Pandemi Covid-19 karena diperkirakan jumlah masker yang tersedia untuk melindungi diri dari infeksi akan habis.

Contoh lainnya, ketika masyarakat memprediksi harga beras 3 bulan ke depan akan mengalami kenaikan, konsumen bisa terdorong melakukan pembelian beras dalam jumlah banyak. Akibatnya, permintaan beras akan mengalami kenaikan.

Infografik SC Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. tirto.id/Fuad

Harga barang atau jasa

Jika harga naik, jumlah barang/jasa yang diminta konsumen akan berkurang. Sebaliknya, apabila harga turun, jumlah barang/jasa yang diminta bertambah banyak. Pembeli akan berupaya menunda

jasa bila harganya sedang tinggi, dan sebaliknya.

Berikut contoh kasus yang menggambarkan faktor yang mempengaruhi permintaan berupa perubahan harga atau jasa.

Harga mobil merek H Rp250 juta mengalami penurunan harga menjadi Rp125.000 juta karena adanya diskon 50%. Hal ini lantas menyebabkan permintaan mobil merek H mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika harga mobil merek H mengalami kenaikan menjadi Rp300 juta maka permintaan dari pembeli akan mengalami penurunan.

Harga Faktor Produksi

Harga faktor produksi merupakan bagian dari biaya produksi. Aspek ini m

eperti upah tenaga kerja atau harga bahan baku.

Harga faktor produksi dapat memengaruhi biaya produksi. Oleh karena itu, hal tersebut memengaruhi sejauh mana produsen bersedia menawarkan barang atau jasa.

Contoh kasus faktor yang mempengaruhi penawaran berupa harga faktor produksi yakni:

Jika upah tenaga kerja naik, biaya produksi produk elektronik juga naik, yang dapat mengurangi jumlah produk yang ditawarkan ke pasar.

memungkinkan produsen buat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak, cepat, dan berkualitas dengan biaya produksi rendah. Apabila jumlah permintaan konsumen banyak, pemakaian teknologi tinggi itu memungkinkan produsen menjual barang yang berkualitas dengan jumlah banyak dan berharga murah.

Berikut contoh kasus terkait faktor teknologi yang dapat memengaruhi penawaran:

Hingga era 1990-an, proses pengetikan masih memakai mesin tik manual. Mesin cetak juga masih memakai teknologi sederhana. Namun, ketika memasuki tahun 2000-an hingga sekarang, hampir semua proses pengetikan di Indonesia memakai teknologi komputer yang dari hari ke hari semakin canggih. Demikian pula mesin cetak, teknologinya semakin maju, sehingga pencetakan tulisan ke kertas semakin mudah dan cepat, efisien, sekaligus menghasilkan barang dengan kualitas lebih bagus. Kehadiran teknologi tinggi di industri percetakan membuat produksi buku semakin mudah, cepat dan menghasilkan kualitas tinggi. Perkembangan itu lantas meningkatkan angka penawaran buku di pasar.

Harapan akan mendapatkan laba

Mayoritas produsen atau penjual biasanya akan berupaya meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran apabila jumlah permintaan dari konsumen besar. Ia meningkatkan jumlah produksi dan mengembangkan usahanya untuk memperoleh

alias keuntungan yang besar.

Berikut contoh kasus faktor penawaran berupa ekspektasi produsen:

Saat pandemi Covid-19 mulai terjadi, peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap masker medis maupun masker kain sudah bisa diprediksi oleh produsen barang tersebut. Karena itu, sekalipun masker sempat langka, tidak lama kemudian pasar segera dibanjiri dengan beragam merek dan model masker medis maupun masker kain. Beberapa bulan setelah pandemi mulai terjadi, masker jadi barang yang semakin mudah ditemukan oleh pembeli dengan pilihan sangat bervariasi.

Defisit Anggaran Pemerintah

Defisit anggaran yang berkelanjutan dan dibiayai melalui pencetakan uang baru juga dapat menjadi penyebab inflasi. Ketika pemerintah mengalami defisit anggaran dan memilih untuk membiayainya dengan mencetak uang baru, hal ini akan meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat. Jika peningkatan ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang setara, maka dapat memicu inflasi.

Selain itu, defisit anggaran yang dibiayai melalui pinjaman juga dapat berdampak inflatoir jika menyebabkan peningkatan suku bunga dan menghambat investasi swasta.

Kenaikan Biaya Produksi (Cost-Push Inflation)

Penyebab inflasi berikutnya adalah kenaikan biaya produksi, yang dikenal sebagai cost-push inflation. Ketika biaya untuk memproduksi barang dan jasa meningkat, produsen cenderung menaikkan harga jual untuk mempertahankan margin keuntungan mereka. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kenaikan biaya produksi antara lain:

Misalnya, jika harga minyak dunia naik secara signifikan, hal ini akan berdampak pada biaya produksi di berbagai sektor industri, yang pada akhirnya dapat mendorong kenaikan harga secara umum.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

%PDF-1.4 %Çì�¢ 5 0 obj <> stream xœµ}ÛrIråƒÞðõ¦ª1"•qÍÈÝ'õ4g†êiN‰Þ6™fŠ¨j I …)T‘Æý�y[idº™é/ôcûëîqóÈŒ, äÈÚÚXÈŒ{ø帇‡çm#-þþ½¼=û›7Ýâêá¬]\�ýñLÐËEøçòvñÍp‹~qñó™¯"�lZ©Ü¢ë]#äââöì–¿Z�ë¦w]¯–ë•iú^X¹ü°Rø̪åa·_�÷�2½^ž¯ÎÛÆ(Ѷ6U“&Tk¡À¨Z×´B÷Ýr±:Ç]'—¿^Y(bu¿¼[µ�vN:±¼‚zFØÞñ¢ßC³­Â.·+Ý´­‘vy›ëܯÎm£;#{_m3�oOƒîz!–Çëú’0/.ŽðJÁpEÛ-ïvWçÑö¡iÕ‹P×µº˜Ï«»C.rwpzÓuËÝÝ+ÀtvùÝì¥ Íè^Š~ù–†ït¡TËO8 ¿‚kêÄYZøÇP�÷ýC~šØÐ ZÅڬ׸hà¹e‹œÊßm`\°œÎ.‡Õÿ¾ø»3ØðÆi  ‹ Ð[šíxTÇ;z,qT¸C4ô@³îZØvê6P�q}hg|‡«Ô¶lÞÝ%þÎZ¶Tó˜{6Ùp e2<Þ¡§®±’NæoÞ ‹Ñ´ã<Ìí\H^ßá¡àÅû3¡­[à‘ß⃿>{yqöû3 þVôFª^¶=ükl°]ì¯Î:Ù6È\FÉƵbaôB( Ýb¿=ûùg²•È½³ïcÚu�è{xkTšÆ¶Â†B¤b ê�Š ×B‘ÅO¿XÜ�u�.†"$4âFÝý>´Ué’·%Nˆ¾”QÆ%µ0°ó^¾b¬Öj¹ìVþr~Y@R‰°+´º8 ÙÂÐóÜ”°¸d|<§ÄÈ´ÈÁv4¢¶éáw¯HjBKØ`z&aÇlBßH\!êË(S@>tb¹CáÐ é¸Ìytg¤l#ýä á´AúÀÖ¨åâýÖ‚(Ý~¶ŸíéR K˜­²=Æò¿�üü\°(ôhaõ<ûyÚ|ÞD�häh¢Kü# aàÃ^ÃŒ6û!Oôsâ¥õl0v?b÷8ÓHpö½�°þ„2¤s_ŸÃú!J–õ~¨ð`\eEãºb)h¶�6"©Z[r8ˆŒÄbD>±ŒnºÈmZ¤q*¤„1@±e™“TV|Ô¬ÊyºgC·ZQ?]/;xy{f$ô/ãß7ùoáÿÎ&B�ëüÈõ’µÒ6V¦VÄ*-r~þSâÛ˳ü@ÁJĺ½¡º©; Þt]zÝñªÝ¸á®ì8T £*G} I“72,N;ÿ6ªõo¡«ô;ô”þ¦Žb=ßrl5öØ@46¿ÕEM]¶ÿÆ>C½0šb¬—g?Ï“ˆ] ¾Êôá 'B^”‘�È+ñÛß®$ðháï.~ç�(`�" J¥Ô ‘ Ñî uOZWS €`º!³|ýk/‘H�~Ÿ±ÎËïQs·-´ è€`À¡—¯WÝò×(M+µÆ†R·oR©ý $ Çß¼JÎ…™KU¤�°áâGhòÍk‚' Äïòxþá°¾ððòM*°x……[P'Ë‹—(c[Òäõ…GU²ÕËW¿Ëóx�úO+DÝ%Ôò_7PíЬ-U¯E9ßpIŒÖ�_/|ç²³ p˹€�DÀpñ4FÙÔ· <égñÅ'@ k˜× Ù÷(VMÛÛ²ßoQ~ºÎ˜å«7¯° ˆ’TWlÀk>¿\÷m^Î_½š)óú—+ØñÅ7/IãÁŽôµ|÷ão¡x 2–l•û¦·´Î^)BPy;i©s”ç€øX¹³q¡B× Q ½�ÒùŒón{À‹ �„ƒêF¯ehÖ’ú„äÝCÕåp Å ¥ {ÿ€† hÔ<éá~…´f”u.ú¦5m††.Í ¦¼§�¼ÐDƒÿÖh`J ilJ[¿Šð‡×­®þY #·Ê�=ñÃ~G‹i„¶±¶ T–{�ö�ÐÆÁ¹ôÞRË·07½<ú÷ f°YÅ’C@ÑðsAÖ¨ì~ù½WΠц ÎÒ.W`øü}9p J0ÿ$Œ Nr{纀z´>ÂwAf†ã]| ¥Ejd£½9ÐÔ ?@¸|,5ES¼…Ø �úÎï 6Rö0©˜´B@î@¦¹Ë½´Ḟ�ÛÜȾØ2¿�ãe~.’Lá´H£AK´BÀMtQ¼l¯×TJ�K¬®ˆ‰^x®’q.Àˆ1dýØ°ÀPØh ¢ìÈùH ­µÝòƳ„D  ¿gõ�tÏ{Ñk‘«Už\XÌÌzŽ�;É“ß¼õÈLµ‹7yÁx‘ï {ÛÀ„Þk� •…uŸRNÃj1 {8™¦”M�@?ûÀ†«ÀÊÖŠ`+÷ ~–Ÿ”¨B9ÚÎH»¹Õ ÀŽcsK Ê6¸ä˜q«ÿ'­½ eîG3${­ ~ÀV-åý¤½#wLYh bü‡«¤žù9ð ¤qyC²]ÆÉK³ü¼ÎSòV¶v½òœë�¶@ƒýr‹�©#GÜÞÓjöJ÷ìi`oJöÊ�¼7°­{/Nà‰ã5-8Ø®K´œóº�_½…<–›Â þVq­C™Æ„Ö;ÎêqnëvïyÆiŦÎØ>×bíoýz\<_ô:ãíBÀLö4ºA!ÆMÝ ØE¾'ë<‚=hLÜáHP/?á.âb¶ OT/-Ê&aa@9Ý£hXn°ºß'�E:ÆÊAó¯dOâ …·â=1ù»ö«(ꆬڂ PÀ„0Ïc£3ÙÁ*[íȃ‹-È£�›4'áÁ/pë�o�ӑ̽Y×//³ÜfjgM}ãÕƒë-/�¸ «ê€¨Ž Ö:h@î dú¥4m% Ò­G8Âðþ=ùjàÛ›¼PÃaXç}Ï̇¥t\4Oñ={è;îÐhe»Se–üp2„H�¬4>^¢ëQK¿Úï²Ö ‹å™D/Ç÷Ç5á`D;ÓàñȽ_Ie€òÅÛ±¸òº¬‰}³]Ef„¡„ä„�cawÿ€ÈI’a†?2/²±œuÌfÑ«(Ññ˜d4ªh�õî.ò…Ÿk ã2d¦x¿ŽŽïß †¬‰\¢àÐ3�Êí6øzL’±`r1"eµ‚ˆÕJÓ¢’lŹtIb"KÛýL˜y›„¯Pßíïv$9qm>’è$øiÒ¤z\v�juýý“¥( M=IŠžÃâ÷Vº ™D"¯‰Ñ ï2íňB5Íô‡‹T¹ ZQ¾÷³êœâíä.7Hèœâƒ`ˆõ/Ž&çZ¬)ÆB¬Z®-èÖŠtM 9&H׈m�ïc[¿,ð},ðnu’#F°Š7õMд †¶i�Y¥$[PXQN7�­„£�{\—Œà°ºN'±é$pìÆo^×9Æd“ÆYÞ£˜Ÿá/ÁÞ%²n2›®kÊÚí½q2es,y{ƒ\WŽ$ÖxÀ¢²F½®ŽYV‰¡Nö�§Öˆ”™6anY¹ÆUš<¡™ªÊ1¶›S�ämÕ”ÏꃻÆ*ÞY€²Ïü´¼¦Q]£º„w›môTEË¥x}£ÚÂîiĉ3AÞ„3^"€PGSKÜ�¶�véÇl8mq°ø\//wœ“cûÁ\ì…Ðìi€cQI¯/·QÙÛØÀ…¶‰ö`Ði Ù�°ñDL¢BŇºƒ1ÝAè*N¯ƒ÷WÙôšˆ\åÀî˺¼¡á9Ýy¡…?m7^f´\¡�Xç‡#ž÷ #ãêö`’ÇåE8Wz:pO:­Ãš ÿp{�Î5,g­[Á}“Y£À,Û�©Mr ,8¹ })\ç€mP^q–?M¾ }zÄ „½°á"f¸&‰ *º/5“â’žó*ŠÅyË /þB-ã‡Vo ß?A‚t(â`é¼%à8Ü¢{Ç]>ÓªWAýô¶+ ›BÕy€© jÿf¥Ç‹Ï¡õ¶4—˜å2,VQûm†µ‡ôF8.Û=›‘d&K<Â7°³“žÉfMžÙ6á·Éj–b¿¾˜cÕa 2‹ÐÛ3z�ªo�ª�SH0RO×Ä2Áö¿œµÄ@¦†fs5PªŠõýò[æœU ›Ó²èþ„ì÷Ý°­b÷HÙœ†hÚÚÍZH ˜¥¦N(©@÷?EQÒ"H� ¹ëøX9ÜÞ �Ü23Ç žR`¾¤TZòÛD–gsÍ�Æ¥yªÅ†Vg‚¸"¢ÍIü JP£ë{FÎŒwª‘$+fKìz—¹pTrÖy‡ÆEt!Z ÷èWcÔW°­—6ŠÃ3?ñú»:KE`)„€=â$-fÚáî�äÖoX�/îTÿÙ¸Ý×úSlŸöéE:­ Ù›š¢v|ÿ˜ˆ.€gh)xWºN×`Å»P»ƒ²Ïh¬prT¡dåááömÌòt@�ìöz+›aa‰òr‡»;rý£Øx:·­.Œ�¢e?sV2êh£ƒ‡‘côˆcKÞ>¬*3Œ_”Ò’É~�ÃH§�UK†åcꆕ¼G`ìÕ4ó­Îéé‘·ŒYCùé‹Â¼�ý|&ƒ 0Ž†Ã‘ÊÄæè1:úurÁ—äksÓb¸½Oò¢ª rå~©ÐÖ!;•æÍI‰-Ôy”Ò8I¦iDL#?Mè/�†2=Ù0€oq÷¨€ Ý)\¹^)VHÔ÷ª+{Ï:pk›Ž“s5ÑbJ+œq@îxÖ#0ò³�ÐÔ×;<#„)–ÆKáË�&ýIW.L‘½�3w�›3�É‘ï cXª‡ 8nxG¡b€™ëìä+ùƒ+lƒ±á^jVí1�ñ¥b6LÝ-¿»>>xGev|ȇ+iŒºÆŠ´ê‡Y¡WÙ˜^°¸c­6AUˆÓ÷þ�bø�íó9nìàÁ3F/�T «s‹vU ÎRUVì$ª ҌѨﭴ¦kÅŽhê„9‹¢é~ÖÑ[jàPöv�|¾Yú×ÙÄʲdÊæŽîŠÜR`J÷ Lr43ê4Kþã°>ŠMDÏÙšIëðƒ¾Ü4k«¤–8ŠÍpï�™Òõv9�sAOÖÓœñ1&eHªÍÛÎ� E×€1”¼äÔÐÁƒÂʎ;zØÑáæf5�n0L[F© ÖÜoت2�Ïq Çýø|i„yòÃÖJbïÈa%ʳöd~ .·�wïQòDr›³ŒÏ[0ü\çóm“Ö6�Ìàyyq2“�Ö÷+àS C':œ?[oO(Kg)U1g`â0�õc'Ü3�¸Eñø%º"*Ç/ÃtÜäøE~–}·CcŠ{÷^ÎHKÀ‹`óyÇ×ùà%ÕÚÕÏ[Œâ§Ö~‹”>!üãêqÀTõ xFšµ<#ÒÅ{6ãò9]ì¹à+SûQºÞ�…¹ ¹ƒ‘ÑÈ°Ž V�•}Ÿƒ…’c·ÒaÈ{ÃÕ;3¢™ cìüÙ›!�æÇ\M%|¯XÓ/y¥P¤ôj˜ÈŒº,´3Ñ9Qdzaì…-c—lb�œœe˜GèaíU�qÅ™ñð‚"@]ð÷Gr«²Ó\%Ô�>¥6ðã+Vhl�ý©yñÂu VxÅT”òÇ⮑)¤k+£q›½¬QcZÅ>‡/\óM`T3”°Q.î£ë¹&ž”„Snz Ý¿ ¥³T”-ÎRU¤R’5óÂ,<2pº„‚µÂᣫ›?©zZFá'ÑËþ�±8Å‹(ehkô„;@houN|]ðÜ/3­_Ð ´­JΈ¢ÃÃø0´¨ÕÎÆ�Ôq÷ω¥ã^·ÿŽ`::’ÐNÖ£éÀ�"š®i�Òz9ÕÀ¦q®Í‚oã‰�!¡ô–8c(ûåÏl�×—�od§–þ6boD§ü]4€=mpªQÀ ׺×áˆ+²ÇL³á)•©Ã;¿É˜5ƒ¦ã/·^x8 =›ÂŽb!£�ëm&†÷ÿ"ꪳ¨A’/‹ IçJ¥E4(ý"aD<÷êmoñlúÀéP©ZÞäSÝÏ>¶Þ ÃoùQ/>mOs¢è\§iL$œ|R›{é–%"à=îf-èi3DŠ1Æã‡W‚íD§ŒW‰!Ú#|~‘!ý1ókúµž DN@ùW¾Ë^˜âð”ÕÏc�/éÜ#²Œ¬´H;nF§Ïx6…dÀ¼cSETr|èT8†I¼Çfz89vêžnÒ¥c6¿=Ž ãå=ÖH‘ÕRî/Ñ ‚E×.?q¿W}ébÌC*_gb¨"uš¥öaŒÍ±GZîYÌT åßnüS“Ž>¥�u5µPÚ�Ò0B2g uj;ݳ‹LHl!@ËÛõœw�µ�³¢l‘Š9pñ˲™qŽÅà {¹ªOFÎ;\†h’ùÖ4¨s¾}»Ûä#akÊÊú%ñÒ&é

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 516.24 728.64] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S>> endobj 4 0 obj <> stream xœ�WÛnâH}GâúÑ-�¾ú²Z­äˆ$x’Àl �’}pCHÉ ~˜¿ßSm 6¨7L4ÆاŠÓQ»ur.™”\6úÙnI&ð'™²O,³Š¼˜v1ŒÙtÕn 6¥ËE»uÌÂÙèk»u=§£ºtÊu\“¾X ú«Ýú§)žªÓÿEŸœ+&UÃÏ8â®G&âvkê<”2ÈÂN\†I0 ;*Üx<•*æzO¾ãÃjÉ�:»;6ÈnBd—ýôÁò�Àg„¹ùzK�nv’ ëÁöŒžœëýXµÖ&b)�ýº’’m‚~º¾õ½Ž]¦š+ÛÐãó[¦Ñ>´V¶aØÁýǃ]ÑQH)*6°2“ºW·Tu ›íЃþà:gCúú#Û›Š=�;Æhž&Gyž&`'’%,—ÛšÝÃu9&ªÍØeŪ¤ô­Ø˜>f¬;�«„ÕAñZ,9ÅUôÂÝL‹'úøƒ‘÷ôôÿŠpJH­Ãô:(s‰)¦„Óƒb£aQið¦<æ©f61Ünü&[ÅI•tywÊÖ“0®|b.çídmI>U_ïC§eµl˜ñy¤´áýˤ�ŸpQ¥Ï©»úÕéR:¸æh?BqØBÄ^/Q¸†¢ãrdêW*Šéã“òm°íF‰Åô‰?[¶Xäë(¬D+ÖGê•‘æöX½Fa�ülÐãZ\Ѥ“ú ¿P½ FŸ§ÜøÞöKÜÒæ‘cÆ_b}2ßé­Ûsï|×) 5Ýðzá8ÃePh·”}8–匶¡¼ëv«�Eí�>ö�>Š¸PWü—§ò·'é/N$°e3;ÍÙ)í#ƒ4S类MÌãcm�Ý ¦Dm J(å…ÇšFu¾÷„Ú.ýK"»EÜ`¸a;¥þ`%×U‹øþ…- Õ«J5n�”‰%ÍÔ^�|¤ŸSù{lvß~Ýü3´ß endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj [ 16 0 R] endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> endobj 18 0 obj <> endobj 19 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF � � ÿÛ C !(!0*21/*.-4;[email protected]?]c\RbKSTQÿÛ C''Q6.6QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQÿÀ À À" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? ó (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ («–¶/6ò‘ú÷?JM¨«²e%vS¢®ÝØ<9xòÉúŠ¥B’’ºÉI]QL ¢Š( ¢Š( ¢Š( ¢Š( ¢Š( ¢Š( ¢Š( ¢ŠP 8š JžÒÎâö_*Ú&‘»ã úš×Ò<;%Ó«ÝeôA÷�øW¤i>ŽÞÙcò„ÿ uzŸ­pâ1°¥îÇVO5ô‰Äi~s"†O´OýÑ÷Wë]¾‘á‹k6[‹¬O8ä|«þ5»@›"@‹íRb¹9*×Ö«²íþð>òyRwz³ŸÖü1m¨îšß\õÈ+}Gõ¯;Ö4 ­')¦ûÃè{× y¥ýC¥žÇ�kþžÎãÊ�B±û’�ºâ¹y#x¤hÝv²ðE{Þ§a¡föò¨9SÝOc^}©xNR7ÝÛ²œcÍŒç󩥋öRöUž¿™ :{kÈਭ-SEºÓ¾vd¤‹ý}+6½(ÉI^&‰ßTQEPŠ( Š( Š+KMÓÚgFt-¸üˆ,je%vL¤¢®ÆXX4̯"�§î¨êÕé>ðšF©s¨ 'ªAØ}®xkÃi`«uv¡®�*½Dýzé ¯*S–)é¤??O/?¸…ß4÷íØB€ Žâá VQµæØΑnŸ™©ˆ;NÜŽ3\\“ßëæÚöÌK$l®ß.L‘´©?08ç�Jê§N1VŠ².÷Õ›·Zø—DC;„t;pä ßí×±ª&ÆmR%†=¿“:ãj«)JúàƒÓ±­‹-28Ýäx’6˜‚ÐÆ~MÀc8îϽMý¡WrÁ0( ¬9>˜«½¼‰¹Ÿ†íGÚw ±Ü2»ÅáCã9Áúb¬Ç éÉhÖ¾AhXîef$1õ>¦µ™v’:Öv¡¨A ¬¡dýîÒ ÁëJrPø˜;-ćG²·òüˆŒ^VBlcòç®>µUü=l²E,;VXæóƒ²Äç$냚}Ž¹dm¡Žiñ9JíbIükQŒ°õâ…$Õî´¶9/±êzi„2$¶–ÌΨ‡>a$‘»# ‚s»Ž”iú¥å½æ£qªÈê"‰’0T3€˜<äÏzëx##‘Xú¶…ìOå¤GL�F~¸'óª¸õDÚn¥¡mñÒÆ$ò�`§¾==êÙà×Â<×Éžsòyó’5…$d–8ô8ŒW[bóËa—H©; gUè +:”ã%f®‡{jŒëý)QÌQ®Ñ‘ÃW—ø‹ÃÆÊGžÕI‡?4}Óÿ ­^ÌEekRÞÆ^ À~ \Ÿ.hëËþä _XïùžEnëº;[ÌòC\žÕ…^Ì&ªGš!)+ ¢Š*Ê («ºbF÷xÉ+šRvW&O•\ŸMÓ^i´e™Ž09&½KÃ~M5ÍÈvÃ�ÔGô÷÷¨ü#¥ZÁaøýäòƒó÷;`WH+È”¥Š–¿ üà~dE}¹oÓÈp¨î®c³µ’æbBF2p2O°©Ebkú•¬REcq‰£›)4)Ìœ�”�õ¨®¸®…K}~šƒÉ2Á3G¼Úݸ1È£�ÈÀ�¤ddV•…«YYÉysûË–G8Ç8ôõè*ž“f×k<ò^¹„«x2ŒñÂúã9<ð+a/-fií.†Âh<üÀÕ¶»‰²«È5 ’„W©•”ƒ€G½2¬Îââ2X¾Ì‚>µit¹í/|Ë[€‘z“�JÑÚ¥BOãMîGo‘©,Í3ãn¦³5«G»–( Œy˜Ë? ÷«÷÷ðiñÆÒ‡f‘¶F‘®ævÆpÐU+ÝsìÖ¶÷)§\ËÌ}Ô*Äàƒ×ð«�5R<¬§ebžƒbÖ:”ñ\À¾nÝÑËŒät8?•nÍ Ê¸aÈèj›ë6ñj6–ÆñÝ\.í¼ÁÀbSƒ�¥[Iíîd¸�{BÁ$<3�ÈÔº1ön ]“b™w¶bÀnQÕCŸ¥8L¯ žÝÏ­K5¨XÉ\�;V|ʶêf·GÉûèNw{�Cüÿ *ñ©FžW{Æïð;4“æZ“j6pÞ. ïe*å3€à€X·Z­Ù»“µc‘v¨ûwn%CHøàp~QøÖül­*ÈŒXÜv¬_ZCo ½òK–eÈ2L†Î_@ûß�¯S _Ûs]lìrÎ<�y›WI}eÔ`…‘sƒÔ{TÆ«ØAwlnîVgc�± DAè;þu`Ö²Dšþˆš”&Hp—J8=ŸØ×”êºd�Í)"œ

Jurnal Perawat Indonesia Jurnal PPNI Jawa Tengah Jawa Tengah

%PDF-1.7 %���� 542 0 obj <>stream �1�Ik^�� R��3\L�m�-o��4sO�6��J#z�v��q_,���"��r�T�E=b�r0�����Sk�c�a\��S+q���ٞ���+H�C�5�u���J4��W��Dۛ�vvU'�g���Q#$b��� �4l��6�zyf�����} N����: |a�]����i����Unh��p�7*�e�����vS��յ�<��S���Q�bJ�m�Q�Fqr��{��_'�>*hy/2� :���Z�y v�h�M�Y�� ����꽙WH�ZLsa:�m9M�W�K��g�*Q�x�E2nį��;N�@�ȕ�k�����e���<�.�"%|��pr-�+�TmrQc��f��1�5dh&d��v �j$�ik��/%�$߾�B����JK>"��xQ���p����(ٙ���!�� ё�Cp����P�f�������Ƨt~U�~Y�%��/�8˿#��@�~!p �� �X�p fԪ+i\5����)ʣ/z��tn���!�(O=7*d'v���ͭ� endstream endobj 543 0 obj <>stream g�am�Z�(�F�������eiےqq���gC�G4�4c����╏�^[��r�%oqa�R��0cdW�]�ۚ�u�F��+��'����\�>�S���_k`�C#�W�01�PB�m������C�߃����uط�'��NjU��}���a^�ʃ��ǘ`���r�>���zx���Ԕm�G�|�Ax+����H.��pI�#b��`���z��1�_l �$�'5_�0�"d�VZ0 ���p(��� r֣���(��7�u&�R�a��?�s:��P�Ng�n)ww7�d+P.���� # �O��Z�Mݑ�}��CC�c�32,a�>(y)������I!p\0�r�u ��"R�q��s�>�!��8�θO�~˰�&�h�^���w������O����Ԙ��,�����#��������V��ޗ�fHv��|]�˾���.^n�W&�B�X=��Հn9�Fs���e\�K��ހ��)`֔�D�LBe���Fw& �ځh���_��9��ѭP� m����Wl����I4�������<�?�ߐ,��K��U��Id ǹz� ��vSMf��[Q{�~N����ȑ��`�(�o�{��"S��ߔ|��z�pޥ���f T����dá��mH��&`�;������@릓��W�4��gk�ZkC�$���p�t�MϹ�qy�x�1g0Īud�� ��B ��'���d�:-&����4%���`x�U�$A11��"�o��� ��f��AE�{!żZ�N�5KI�8��|KQ�1l�a endstream endobj 544 0 obj <>stream �ZK�[Wk�R��|���`�|��Q��fOܖ�0v��w7�0�k'�y���OJ��J�y���Y��Z?2���ī��xj٘�2|֯�{��G�O�7E��^j�3�Ac�P��;�bs�Ek��������=Q,3[΀2Fg⎕��Zx$[r�V�j@p���%�*��X���@8M�BQ��������~Q9+�C~�TU�e���`���� ݪq{��g��{�2SK}� �*9��W��-[��G6��N�ʎ� `��l���i�����Q�g� �}ܗ(�� ͬ+�X �O�U:��0�w��zwc�Ýp�����^(�zsQ<�Z?s���J��|�z�m��=�7�&T6-{c�羶�;�;*n�HjĚ���9bzmi8rc��Q�{��Fԡ:�q���xa\ս9;��j�~"e�!������fX4����9_}��M���)?g8==FR"�{j�܁�1� � �LP��ՊE�N�*��BT/AU����? endstream endobj 545 0 obj <>stream B�cpm�?�0 }�Ǐy0���Y�� �ʬ���|��{�Z?� _:��V[����J�� �>@й��{!��S��|ԇ(���a�I�D�խ����QUp���/iU������Mb�����D@�^Em�uNP"�=�?���\��T��35�X����Q!S �p͏T<,��@�����������}=���N}��H���&&O��Ӝv6���cK�kHXT����t�a�jXܯ���8m�b}��|r~%z ׮Im�\�0���;��l��(y��x���n�n]7hN����k 2o>��s�Dj�^8H`t��^��2����%r��#��C��],�J��� ��hӣ�vK�1�4�j+��ج����a�$� �5�v;A$Aܩ���<�%C��Z�뱚 endstream endobj 1 0 obj <><><>]/ON[247 0 R]/Order[]/RBGroups[]>>/OCGs[247 0 R]>>/Outlines 2 0 R/Pages 21 0 R/Type/Catalog>> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <>stream F��ڽ:;P���rn���l�9��:C���Xg�%ц��5ۇފ�i�y�Z/d�wp]+o_���.�Iȧc�e��&ax����9���������Ӫ�B��f�������cD. |t2���QE��a��ro����\����/r�i���~�34�2.�#z�ͳ*�MC=�<���x��~�<�3"���L4?���%|�Ř��g]�.����*]_F8zz�UX��O?d$� ��d�3� �&��(u=�)/�jJ�p��R��:\ҵIrWb�Ղ_�k9�f�1w�ٍ���jL�!$�\g�]���\ՙ������2)KBhY=���J�Z͑��.F\�2O�K�m.�Gf��b%(*�P�gg��64 G��̠ h�D������ !�^���g���|�xM�O��.9���T�d{�h�[�c�[4�4����� Xʒj�X$#ܱ٧~�@����>�׻I���9S���tsq��XbZ���` xd�������ZC)�:r� B}XQw�읷����7լ�"6]�1�_R� +���v`�e�������g@�9`��vw"��*9��K�fOv:�}�6�j�B�����s��ۂ0z� P�$G�w�h��Ӄ��t]f{Yx?��9�/Mȥ�T�Dԑ��~�W�2TC��y�C��a!{"c�sxʛ�U�zטOѧ��=��C<2nWH������<��L�~EnۭjK�(�YDWo�d �9j���:�b�4��J�sAG���q����k�q�. +���;��0��b� �$l�R��=r������q����zx����wPr�n0�W}� �B������ �͉W��1�ӽ���)��� �� J����'\��d��Æ�N���beP���`�Ö�*�6�nj?�'����F����<��^�W'IP��ܓ(��yz��#�s���{�*v�ԻyJ��H �k�>�M�D=��w���t�>�:�~�,��2:z�T�0m�-��0e�l7�%ʖ�aP�A9Z��.Z\P�w���gR7�n��=�nZռ�B�0���0� ��Ѐ�a�j2i�^�f���4{甠R&֫�1�+���B�WUL��<����-�KS��%��l{ٙ�X�M�� l��f^' ����a�\qvq�ñ#�Uq�X��dS��좩���w]�������$��&�=�sY�iw�Q 1!�"CE�6����VL����K��#����n��U�ȑ�j�/M6s���=z����o�|м�r' XÇ���z��P;�L��18Ӈf�L�_s�kdƮD&�/sDA�-<�s���� ��f@�eG�B�Z�1Ǽ�[�qkn�����h7�z���ىhΣ�tV�X~<��|������Q;��C�s���BT�,Z1��@�N�A�]�m`��X������f�Z ���j�|���/��y2@�B�J�ҫ� �b���"�a�ؽ�����FZ�%e�[���S�,�תVG=!���O�*#c�U���@\�F��y���t�2�i����wf���#s�.F,��*���Iv��o���| �=!�]�鵿���^��M`�W�pp��d�����,"Z�6��l|CNC^ț0��<�3�TV�DQNS5k���.^B�mz�V�ϒX0�ؾl�� y�~U+ͩ� ��C���<>nGnEOnE�����$�b� g���l�I ��9�z(�����w��y�(��K#+�ɉ6w��&.�A)��������ا������愳�^�y��e�g1T秾���8����͌ȐO�mJ ,6�愦�j�}���v��GS��eb"Rf|�.9�Qz����P�Tj5p��"�k!��ۧ`�[ h��zd,�%�GŰ� ;EO+�U@���Tw*g�̈ 1F�-����k�G�|��)��u�!VV E���U�$��Qx{���q/M2ڿS�0동�DLc�:�K�#l[��}�<��)�q:ڄf�n:ʨs�q�hXr�#Iǧ�v�r�]]��8b�V��\��Z<��_�:O:sK��3����+� h-���m��U�pw �c|d�UY�H�>�)���y��# I�Z4�� � ϫ!�ˎ'y4{X�`)ϡ���>��guď���@����Y����Z��%`�IA��!����j/�$:;�r��y�.!�����Ɛ4Ҏ%����F@�&D3w��b��2�]�ͨ��k��N(�jH� �� w�L܌4��-���T�K�5�]�I��K&�]��w��Ӊ�SJ �4<2c�O+5r�:B�����0s�@��ҵ��s��81��}%pVg��)�N{T���JC4�1�Y0���K_�GƷ�� �cA� X�@cTi�xB~YT,��9;į�*dR����}F��?�#s�gy�Ġ9�%e�C���� B������m��P��G���.�K̗� �$��#Y�(�j�q{3� �Ȫ45y��֕6�-����@E!�x�!7ǹ" u�V1�\Q��X����j��p)�69��x��Tz��S���F��G�����y{����i��N=��v� �{tk���m�@������9��t`���QqJ��,�t=hה�������N�'D�n��#*�Me��J0d���hM����Z<�Gt����|?f&��F�"1�B���!�\L��E<;���&�B�����]Y@�� "�i8��f�.λ֢��-�w�X�T��E�6��.Q� ��\�b�I�T ��f9rI���p��T��O�LL���i��Y�BV t�0���~��wY��co,���=���L�7 q��1�T�=��xaó��ȪB�*�e��%���1sF�c*�Ɯ��s��U5�Q�D�}p�?�v��`v�q��S)�Ho�h�t���w޸+L�>|��cy��-�Ht��z{ @��7S�����E�稈:+�P/e��KY�݊?<� �~�4�t�ѻ���i������������^�k@�hNsb�ij0�,`zk6��b >k��B��o����o����r�"��:~x�Gյh��hˏ1����JϷ�v��ؠ� �������xYv�؅�Xʙ���=q5�Ag��:y`">e�w�秥���o��������v�{�#����Gd�P3�

tirto.id - Permintaan dan penawaran merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu ekonomi. Keduanya berkaitan dengan transaksi jual-beli antara penjual dan konsumen.

Dinamika permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual) bisa menentukan keseimbangan harga barang dan jasa. Saking mendasarnya peran kedua hal ini, dalam ilmu ekonomi berkembang teori permintaan (demand) dan teori penawaran (supply).

Permintaan adalah minat konsumen dalam membeli barang/jasa di tingkat harga tertentu. Sementara itu, penawaran adalah kesediaan atau kemampuan produsen untuk membuat barang dan jasa dengan tujuan dijual kepada konsumen, dengan rentang harga tertentu.

Mengingat ada hukum berbeda di penawaran dan permintaan, faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya juga tidak sama. Namun, yang jelas, faktor permintaan dan penawaran berperan krusial dalam mewujudkan keseimbangan harga barang dan jasa.

Faktor permintaan dan penawaran ini penting dipelajari, baik oleh wirausahawan maupun siswa. Peserta didik mesti mempelajari faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran karena kerap muncul di soal-soal ujian, dalam jangka pendek. Di samping itu, materi terkait faktor permintaan dan penawaran juga berguna dalam jangka panjang. Sebagai misal, siswa tersebut berkeinginan untuk menjadi wirausahawan kelak di masa depan.

Penjelasan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dapat disimak di bawah ini.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Contohnya

Pada umumnya, terdapat enam faktor yang mempengaruhi penawaran. Keenam faktor tersebut bisa memicu tingkat penawaran barang/jasa menurun maupun meningkat dalam kurun waktu tertentu.

Berikut perincian dan penjelasan masing-masing faktor yang mempengaruhi penawaran.

Biaya produksi yang tinggi membuat harga barang menjadi mahal. Jika tak banyak konsumen yang bisa membeli barang berharga tinggi, permintaan pun rendah. Saat hal itu terjadi, produsen juga harus memproduksi barang dengan jumlah yang sedikit karena angka permintaan rendah.

Biaya produksi juga bisa memengaruhi kemampuan produsen dalam memproduksi barang/jasa. Saat biaya produksi murah, produsen bisa dengan leluasa memproduksi barang/jasa sehingga ini meningkatkan penawaran. Sebaliknya, saat biaya produksi meningkat, banyak produsen kesulitan memproduksi barang/jasa, atau bahkan berpotensi gulung tikar, sehingga penawaran pun menurun.

Contoh kasusnya yakni:

Kenaikan harga kedelai pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Hal itu membuat biaya produksi tempe yang berbahan kedelai juga ikut melonjak drastis. Akibatnya, banyak produsen kedelai tidak bisa menjual tempe dengan harga murah. Sebagian malah berhenti menjalankan produksi. Akibat dari hal itu angka penawaran tempe di pasar turut menurun.

Harga Barang atau Jasa (Harga Pasar)

Hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang ditawarkan memiliki hubungan yang berlawanan arah. Semakin tinggi harga, semakin besar ketersediaan barang atau jasa.

Contoh kasus faktor yang mempengaruhi penawaran berupa perubahan harga barang atau jasa:

Jika harga kopi naik, maka produsen kopi mungkin akan lebih bersedia untuk menawarkan lebih banyak kopi ke pasar.